Januari 28, 2017

Spesifikasi Toyota Hiace Commuter Line

Kali ini kita akan membahas seputar spesifikasi Toyota Hiace Commuter Line meliputi mesin, transmisi, suspensi dan dimensi dari kendaraan. Kita tahu hingga saat ini kendaraan bongsor kategori niaga sudah mengalami perubahan hingga yang paling terbaru yang tipe Hiace Premio.

toyota hiace commuter

Toyota Hiace Commuter Line
Untuk Mobil Hiace Commuter Line pertama kali diperkenalkan oleh Toyota Astra Motor pada ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) di tahun 2012, masuk dalam kategori CBU (Completely Built Up) dari Jepang dengan 2 pilihan tipe yaitu High Grade (standard) dan High Grade Commuter.

Pada tahun tersebut untuk perbedaan harga 46 juta, dari tipe standard di harga 350 juta dan tipe Commuter 396 juta. Meskipun harganya cukup berbeda tetapi untuk urusan kapasitas penumpang, mesin, suspensi kesemuanya tetap sama.

Mesin
Baik Hiace High Grade dan Commuter memiliki mesin sebagai berikut :
  • Mesin Diesel 4 Stroke-In Line DOHC
  • Kapasitas Mesin 2.500 cc 2KD-FTV Turbo Diesel
  • Tenaga maksimum 75 Kw pada 3.400 RPM
  • Torsi maksimum 260 Nm pada 1.600-2.400 RPM
Dalam penggunaannya, teknologi Turbo Diesel akan otomatis menyala ketika dibutuhkan ketika mesin masih dalam putaran rendah. Sebagai contoh misalnya saja ketika melewati tanjakan cukup curam dan kendaraan melaju lambat karena pedal gas tidak diinjak lebih dalam sehingga putaran mesin masih rendah.

Dalam kondisi tersebut, sensor akan mengirim sinyal ke ECU untuk mengaktifkan Turbo Diesel sebagai supply tenaga tambahan pada kendaraan. Berbeda ketika kondisi tersebut pedal gas diinjak lebih dalam atau mesin dalam putaran tinggi, Turbo Diesel tidak aktif meskipun sebenarnya sangat dibutuhkan

Transmisi
Pada saat itu pabrikan Hiace Commuter Line masih mengeluarkan 1 pilihan transmisi yaitu Manual Transmition, hal tersebut mungkin dirasa oleh pabrikan jepang transmisi manual akan lebih proper jika dibandingkan otomatis karena mesin masih terbilang kecil jika dilihat dari besarnya kendaraan juga kapasitasnya.

Posisi tuas juga berbeda dengan mobil pada umumya, untuk Hiace Commuter Line tuas transmisi atau presneling berada dashboard kendaraan. Tak hanya itu saja, tuas Hand Brake juga berada pada bagian bawah dashboard bukan berada pada sebelah kursi penumpang depan.

Hal tersebut mengingat pada bagian baris driver, terdapat ekstra seat atau tambahan tempat duduk penumpang. Jadi jika ditotal, dibaris depan bisa digunakan oleh 1 sopir dan 2 penumpang depan.

Suspensi
Pabrikan Toyota pastinya sudah tidak main-main dalam merancang setiap produk kendaraannya, baik dari kendaraan berkapasitas kecil hingga kapasitas jumbo seperti Hiace Commuter.
Untuk suspensi dari toyota Hiace Commuter Line pada bagian depan Double Wishbone yang sama digunakan pada Mobil Hilux, Kijang Innova, Fortuner, Crown, Corona dan Camry.

Suspensi Double Wishbone adalah suspensi yang menggunakan dua lengan ayun yaitu Lower Arm dan Upper Arm, sistem ini banyak digunakan mobil Crossover, SUV dan mobil perfoma tinggi.

Kelebihan Suspensi Double Wishbone
  • Lebih kokoh dalam meredam tekanan baik dari atas, samping dan juga depan. 
  • Bekerja dengan ayunan tegak lurus sehingga body rool dapat diminimalisir. 
  • Handling kendaraan akan jauh lebih stabil.
Sedangkan pada suspensi Hiace Commuter Line bagian belakang menggunakan Leaf Spring Rigid Axle, beban kendaraan dan penumpang yang lebih banyak dari kendaraan roda 4 pada umumnya. Itu sebabnya Pabrikan Jepang Toyota sengaja memasang suspensi ini pada bagian belakang hiace salah satunya adalah masalah beban.

Dengan beban yang berat jika menggunakan Leaf Spring atau istilahnya per daun, kendaraan akan lebih stabil ketika dikendarai. Melewati jalanan bergelombang, jalan berluban akan jauh lebih aman dan jauh lebih kuat. Baik ketika penumpang kendaraan penuh juga barang bawaan banyak, suspensi tipe ini aman dalam jangka pemakaian cukup panjang.

Dimensi
Dirancang memang untuk memenuhi pasar sektor niaga dan pariwisata, dimensi dari kendaraan berbeda dimensi hingga karena untuk bisa digunakan mengangkut penumpang 2 kali lipat dari kendaraan 7 seat pada umumnya.

Dalam sektor Bisnis Pariwisata, banyak pelaku bisnis transportasi menyewakan untuk memenuhi kebutuhan rombongan wisata yang memungkinkan lebih banyak menampung wisatawan. Tak ayal Toyota Hiace Solusi Bisnis Transportasi yang mempunyai prospek keuntungan yang cukup menggiurkan.

Terlihat banyak layanan Sewa Hiace di beberapa kota besar menjadi dipromosikan melalui internet, dimensi cukup besar dan view kaca penumpang lebih lebar sehingga pandangan setiap penumpang akan menyenangkan.

Hiace Commuter Line memiliki dimensi total panjang 5.380 mm dan lebar 1.880 mm, ukuran ban 195/80 menggunakan velg ukuran ring 15 inchi.

Tempat Duduk Hiace Commuter Line
Posisi tempat duduk
Kapasitas
Hiace Commuter Line memiliki kapasitas total 16 seat, sudah termasuk driver dan bangku ekstra seperti terlihat pada gambar diatas. Pada baris kedua sebelah kiri terdapat pintu untuk keluar masuk penumpang mengadopsi sistem Sliding.

Sistem pintu sliding pada bagian penumpang belakang hanya yang hanya berada pada sebelah kiri kendaraan, akan memberikan tingkat keamanan jauh lebih baik.

Meksipun ketika mobil berhenti pada kiri jalan yang ramai lalu-lalang kendaraan, akses keluar masuk penumpang tak mengganggu lalu lintas jalan karena tetap berada pada sebelah kiri hiace.


Related Posts: